jubirtvnews – Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Sukabumi, mendukung perubahan status Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menjadi Kementerian di Kabinet Merah Putih.
Kepala DPPKB Kabupaten Sukabumi, Uus Firdaus menyatakan bahwa tranformasi BKKBN menjadi Kementerian Kependudukan dan Keluarga Berencana merupakan langkah strategis untuk mendukung visi Indonesia Emas 2045.
“Dengan peningkatan status menjadi kementerian, pengelolaan program keluarga berencana, termasuk di Kabupaten Sukabumi, akan semakin terarah,” ujar Uus dalam keterangannya, Rabu (8/1/2025).
Menurut Uus, DPPKB Kabupaten Sukabumi kini menantikan Keputusan Menteri yang akan menjadi pedoman dalam pelaksanaan program di tingkat daerah. Arahan lebih lanjut juga diharapkan muncul dalam pertemuan nasional yang dijadwalkan berlangsung di Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Januari 2025.
Uus menyebut, salah satu program unggulan DPPKB Kabupaten Sukabumi yang diusulkan pihaknya untuk diselaraskan dengan kebijakan nasional adalah Dapur Sehat Atasi Stunting (Dahsat). Program itu menawarkan makanan bergizi gratis bagi masyarakat.
“Kami berharap program ini dapat diintegrasikan secara efektif untuk menjawab kebutuhan masyarakat,” jelasnya.
Selain itu, Uus menekankan pentingnya fokus pada isu strategis, seperti pencegahan stunting dan penurunan angka kematian ibu serta bayi. Hal ini menurutnya, menjadi kunci keberhasilan pencapaian indikator utama Indonesia Emas 2045.
“Kami optimis target zero new stunting dapat terealisasi melalui penguatan program dari hulu,” tutupnya.