Diduga Kecewa, Kader Golkar Palabuhanratu Membelot Dukung Iyos-Zainul di Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024

Golkar Palabuhanratu
Deklarasi Dukungan Kader Golkar Palabuhanratu kepada Iyos Somantri-Zainul | Foto: Istimewa

Kabupaten Sukabumi, jubirtvnews.com – Diduga kecewa kepada Pengurus Kecamatan (PK) Partai Golkar Palabuhanratu, sejumlah kader membelot dengan mendukung pasangan calon (Paslon) Iyos Somantri-Zainul di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi 2024, yang beredar dalam video di berbagai grup WhatsApp.

“Kami, kader Golkar Palabuhanratu, siap mendukung pasangan Bapak Haji Iyos Somantri dan Bapak Haji Zainul sebagai calon bupati dan wakil bupati Kabupaten Sukabumi periode 2024-2029. Dan kami siap dengan segala konsekuensinya. Apal mereun, yang penting asyik, sekali lagi asyik,” ujar pernyataan dalam video berdurasi 50 detik tersebut.

Padahal, sebagaimana diketahui, Partai Golkar telah resmi mengusung Paslon Asep Japar-Andreas di Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024.

Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Fraksi Golkar, Rika Yulistya, rupanya langsung berkoordinasi dengan PK di Dapil 1. Beliau mengungkapkan bahwa mereka merupakan kader Golkar yang kecewa terhadap keputusan terpilihnya Ade BN sebagai Ketua PK Palabuhanratu.

Baca juga; Iyos-Zainul Hadiri HUT Partai Demokrat ke-23 di Teras Muara Citepus. Koalisi Harapan Baru Akan Totalitas Menangkan Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024

“Iya, tadi saya juga sudah klarifikasi ke semua PK di Dapil 1, khususnya PK di Palabuhanratu. Pak Ade BN memberikan tanggapan bahwa orang-orang tersebut adalah mereka yang dulunya mendukung Pak Pepen untuk menjadi Ketua PK Palabuhanratu. Nah, sekarang PK Palabuhanratu dijabat oleh Pak Ade BN karena pilihan Ketua DPD, Pak Marwan. Jadi mungkin mereka barisan sakit hati, jadi ingin menjatuhkan Pak Ade BN sebagai Ketua PK Palabuhanratu. Tapi kita belum tahu jelasnya, motifnya seperti apa. Itu baru informasi dari Pak Ade BN kepada saya dan tim. Ya, mudah-mudahan mereka hanya khilaf saja dan tetap berada di barisan Golkar. Mungkin ini hanya tekanan saja,” jelas Rika kepada jubirtvnews.com, Senin, 16 September 2024.

Baca Juga :  Gerindra Jawa Barat Gelar Pendalaman Calon Pilkada 2024 Sukabumi, Asep Japar dan Iyos Somantri Akan Diundang Kembali

Tampaknya, Partai Golkar akan menyikapi kejadian ini dengan serius. Mereka kemungkinan akan menurunkan tim advokasinya untuk menyelidiki motif di balik deklarasi tersebut, terutama menjelang perhelatan Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024.

“Intinya, ini masih dalam tahap penyelidikan. Mungkin akan ada arahan dari Ketua DPD untuk menurunkan tim hukum, tim advokasi dari Partai Golkar. Kita akan lihat apakah video ini akan memecah belah, membuat gaduh, atau bagaimana. Kita sikapi saja dengan bijak, dan nanti kita akan tahu siapa dalangnya, suruhan siapa, atau apakah ada tekanan dari pihak tertentu. Ya namanya juga lagi bulan-bulannya politik panas, dinamika politik pasti berjalan dengan saling hasut, saling fitnah, dan saling caci maki. Kita sikapi saja dengan kepala dingin,” lanjut Rika.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *